Kimchi merupakan makanan yang berasal dari negara Korea. Makanan
ini telah dikenal di Korea sejak 2000 tahun yang lalu sebagai makanan yang di fermentasikan.
Kimchi merupakan makanan tradisional yang biasa di buat dirumah dan disajikan
sebagai lauk dalam makan. Rasa pada kimchi tergantung pada bahan-bahan yang
digunakan, kondisi saat fermentasi berlangsung dan adanya bakteri lactic acid
bacteria (LAB) yang mendukung dalam proses fermentasi.
Kimchi mengandung kadar vitamin yang tinggi, mineral, serat, dan
komponen yang lainnya. Dari pembelajaran yang sebelumnya, bahwa kimchi juga
mengandung antikanker, antidiabetes, antioksidan dan lain-lain
Adapun proses dari produksi kimchi di mulai dari persiapan
bahan-bahan seperti menyiapkan baechu (lobak China), lalu mencuci dan
menggarami baechu, setelah itu dicuci kembali dengan air dan dikeringkan
selama 3 jam. Bahan campuran yang digunakan dalam Kimchi dewasa ini sangat
beraneka ragam jenisnya. Bukan hanya baechu namun juga menggunakan
seperti mustard, apel, pir dan lain-lain. Lalu setelah 3 jam di keringkan maka
bahan-bahan di campur menjadi satu (baechu dan campuran lainnya). Setelah itu
di fermentasikan dan jadilah kimchi.
Kimchi merupakan makanan yang mengandung kalori yang rendah yaitu
18 kcal juga mengandung vitamin yang tinggi (vit. C, beta caroten, vit B
kompleks), mineral (Na, Ca, K, Fe, P), serat, dan komponen lainnya. Kimchi
berasal dari sayuran yang memiliki warna kuning atau hijau yang mana dapat
mencegah kanker, memperlambat proses penuan, dan mencegah terjadinya sembelit
dalam sistem pencernaan.
Ketika kimchi di
fermentasikan maka cita rasa dan kualitasnya akan meningkat sehingga menjadi
makanan yang mengandung probiotik yang baik bagi kesehatan.
Daftar Pustaka
Park, Kun Young. Jeong, Ji-Kang. Lee, Young-Eun. W, James. 2014. Health Benefits of Kimchi (Korean Fermented Vegetables) as a Probiotic Food. JOURNAL OF MEDICINAL FOOD. 17 (1) 2014, 6–20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar