Kamis, 12 Oktober 2017

Anugerah Hujan



Merupakan sebuah kejadian alamiah yang sering terjadi di bumi. Setetes demi setetes ia tumphkan kemuka bumi demi keberlangsungan hidup umat manuisa. Tanpanya, bumi terasa hampa, tanpanya bumi merasa sakit, sakit berkepanjangan. Kekeringan, cuaca ekstrim dimulai, tanpa adanya setetes hujan yang membasahi bumi..
Agama kami mengajarkan, apabila hujan tumpah kebumi, berarti Tuhan baik terhadap kita, Tuhan sayang kepada kita, memberikan seluruh rahmat-Nya melalui hujan. Hujan penuh berkah dan rahmatnya. Oleh sebab itu, tak salah jikalau dahulu ketika kecil anak- anak sering berteriak saat hujan turun ‘Hujan! Aku minta uang’, atau ‘hujan! aku mau mainan’, karena dalam ajaran agama kami, ketika hujan sedang tumpah ke bumi, merupakan waktu yang sangat mustajab atau dapat terkabulnya doa serta harapan yang kita inginkan, namun yang baik- baik saja. Mana mungkin Tuhan mengabulkan doa yag buruk? Toh Tuhan sangat benci dengan  keburukan.
Banyak dari mereka yang menafsirkan hujan selalu berarti keburukan. Mereka berpendapat bahwa ketika hujan turun berarti langit sedang bersedih sehingga tak kuasa menahan air matanya. Namun, pada kenyataannya, hanya mereka yang memiliki hati nan sempit serta kosong yang mengartikan bahwa hujan merupakan simbolis dari kesedihan dan kesengsaraan. Sesungguhnya kita bersama apa yang kita pikirkan.
Manusia yang menafsirkan hujan sebagai lambang kebahagiaan, merupakan mereka yang selalu bersyukur dan senantiasa percaya bahwa masih ada Tuhan yang peduli atas kegundahan mereka. Mereka percaya bahwa kesedihan hanya akan hilang jika kita dekat dengan-Nya. Mereka juga percaya bahwa setiap tetesan yang ditumpahkan ke bumi mengandung makna yang penting dan terselip sebuah harapan yang apabila kita berdoa setulus hati maka permintaan itu langsung melesat menembus ‘arsy-Nya.
Percayalah, selepas hujan akan ada pelangi yang menggurat langit nan luas sebagai pengganti kegundahan bumi yang dibasahi olehnya. Hujan dicptikan bukan untuk memberi kesedihan, namun sebagai pelengkap hidup serta pendukung hidup manusia. Untuk mereka yang masih belum percaya akan hujan, yakinlah hujan yang kalian anggap sebagai kegundahan akan pergi dengan sendirinya dan tergantingkan dengan bahagia. Karena akan ada pelangi selepas hujan. ‘Inna ma’al ‘usriyus roo’...
Let’s enjoy your rain...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar